Sabtu, 31 Mei 2014

Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru.
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):
  1. Media audio
  2. Media cetak
  3. Media visual diam
  4. Media visual gerak
  5. Media audio semi gerak
  6. Media visual semi gerak
  7. Media audio visual diam
  8. Media audio visual gerak
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:
  1. Audio: Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
  2. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
  3. Audio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
  4. Proyeksi visual diam: Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
  5. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
  6. Visual gerak: film bisu
  7. Audio visual gerak: film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
  8. Objek fisik: Benda nyata, model, spesimen
  9. Manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran
  10. Komputer: CAI
Berdasarkan kompleks suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks).  Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak/radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan/kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan/buku teks, telepon, CAI).
Henrich, dkk menggolongkan:
  1. Media yang tidak diproyeksikan
  2. Media yang diproyeksikan
  3. Media audio
  4. Media video
  5. Media berbasis komputer
  6. Multi media kit.
Pada makalah ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.
1.      Media Visual
  1. Media yang tidak diproyeksikan
1)      Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari sisa peninggalan sejarah, yaitu Candi.

2)      Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan  model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misalnya, Diorama.
 (Diorama peristiwa penyerahan Surat Perintah Sebelas Maret) 

3)      Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:

a) Gambar / foto: Berupa seni menari dalam cahaya untuk mengabadikan objek. Media foto paling umum digunakan dalam pembelajaran.

 (Foto pertempuran yang terjadi pada Peristiwa 10 November, Surabaya)

b) Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan  sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.

(Sketsa Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno)

c) Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar.

 (Diagram perkiraan jumlah pengguna internetdi Indonesia tahun 1998-2015)

d) Bagan  : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis
lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

 (Contoh Bagan Silsilah Dinasti Sanjaya)

e) Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.


 f) Poster :
Poster  adalah gambar yang benar, yang memberi tekanan pada satu atau dua ide pokok, sehingga dapat dimengerti dengan melihatnya sepintas saja. 
Menurut Nana Sudjana, definisi poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan  pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. 


g) Kartun : 
             Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan dan karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kartun memeiliki peran sebagai alat bantu yang mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutana dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan logis atau mengandung makna.Untuk tujuan pembelajaran seorang guru hendaknya mampu menilai dan memilih kartun yang baik dan berkualitas sehingga akan membantu terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. 


  2. Media yang diproyeksikan

1)      Transparansi OHP merupakan alat  bantu  mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy /OHT) dan perangkat keras (Overhead projector /OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
-          Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
-          Membuat sendiri secara manual

2)      Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.

2.      Media Audio

a) Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.

b) Kaset-audio Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.

3.      Media Audio-Visual

a) Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.


b) Media komputer Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

0 komentar:

Posting Komentar