Sabtu, 31 Mei 2014

MEDIA PEMBELAJARAN




           Mengajar merupakan istilah kunci yang hampir tidak pernah luput dari pembahasan mengenai pendidikan karena keeratan hubungan antara keduanya . Metode mengajar dalam dunia pendidikan perlu dimiliki oleh pendidik karena keberhasilan Proses Belajar-mengajar (PBM) bergantung pada cara/mengajar gurunya. Jika cara mengajar gurunya e nak menurut siswa, maka siswa akan tekun, rajin, dan antusias menerima pelajaran yang diberikan sehi ngga diharapkan akan terjadi perubahan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
            Dalam dunia pendidikan memang selalu ada hal yang menarik untuk dipelajari dan dikembangkan. Hal ini di karenakan pendidikan memang kunci utama dalam penentuan tinggi rendahnya mutu sumber daya manusia. Lagipula, selalu ada perkembangan yang berarti dalam pendidikan, baik dari segi kurikulum, metode, sampai pada tahap pengembangan media. Ini semua dilakukan karena kesadaran-kesadaran baru yang muncul seiring dengan berjalanya waktu. Setiap fase ada persaingan ketat, dan untuk ikut dalam bursa persaingan tersebut orang harus memnuhi standar minimum yang telah ditentukan. Disinilah tugas pendidikan yang sesungguhnya, yakni untuk menyiapkan SDM yang mampu bersaing di era globalisasi.
            Pendidikan bahasa asing mempunyai posisi yang sangat penting dalam masyarakat modern. Karena dengan menguasai bahasa asing, seseorang mampu melakukan komunikasi, mengungkapkan ide atau gagasan, membaca, menulis, berfikir logis, rasional, sistematik, selalu mempunyai  alternative, setra dapat berfikir dan inovatif. Slameto menyatakan bahwa ada tiga factor dari individu siswa yang dapat mempengaruhi belajarnya yaitu factor jasmaniyah, factor psikologis, dan factor kelelahan. Factor jasmaniyah terdiri dari factor kesehatan dan cacat tubuh. Factor psokologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, motif, kematangan, dan kesiapan. Factor kelelahan meliputi kelelahan kasmani dan kelelahan rohani. [1]Untuk itu, dibutuhkan metodologi pengakaran dan pengembangan media yang jitu supaya siswa merasa mudah dan senang dalam mempelajari bahasa asing (bahasa Arab).
           
1.      A. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau penyalur. Artinya “media merupakan wahana penyalur pesan atau informasi”.[2]Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”.  Dalam bahasa arab, media adalah perantara (وسائل) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.[3] Media pengajaran juga bisa dikatakan (الإيضاح وسائل) wasail al-idlah atau menurut istilah Abdul Halim dalam bukunya al-muwajjih al-Fanni li Mudarrisi al-lughah al-‘Arabiyah (وسائل التوضيخية) al-wasail al-Taudiyah[4] yaitu alat pandang dengar.
Mengenai makna media secara subtansi, ada banyak sekali pendapat meskipun  pemaknaanya tersebut secara substansi mempunyai kesamaan makna. Ada bebrapa definisi media menurut beberapa ahli, antara lain :
Menurut pandangan Gagne media adalah “berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik untuk belajar.[5] Sedangkan Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu “segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi”.[6] Media hendaknya dapat dilihat, dimanipulasi, didengar ataupun dibaca. Begitupula DRs. Oemar Hamalik mengungkapkan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan tekhnik yang digunakan untuk lebih mengefektifkan kembali komunikasi dan interaksi antara pendidikan dan peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah.[7]
Media pembelajaran dalam arti luas yaitu setiap orang, materi, atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan dalam arti sempit, media pembelajaran adalah sarana nonoperasional (bukan manusia) yang digunakan oleh pendidik yang memegang perana dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan.[8]
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan al wasilah (penyalur) materi pembelajaran kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pada dasarnya media pembelajaran tersebut digunakan oleh para guru untuk:
1)      Memperjelas informasi atau pesan pengajaran
2)      Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting
3)       Memberi variasi pengajaran
4)       Memperjelas struktur pengajaran
5)       Memotivasi proses belajar siswa.
[1]B. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
      1. Tujuan Media  Pembelajaran
    Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :
      a. mempermudah proses pembelajaran di kelas
      b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
      c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
      d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
      2. Manfaat Media Pembelajaran
   Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
   a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
   b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
   c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
  d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
     Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:
      a. memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan
      b. menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik
      c. memberikan kerangka sistematis secara baik.
      d. memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
      e. membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
      f. membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
      g. meningkatkan kualitas pembelajaran
     Manfaat media  pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:
      a. meningkatkan motivasi belajar pembelajar
      b. memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar
      c. memberikan struktur materi pelajaran
      d. memberikan inti informasi pelajaran
      e. merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.
      f. menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
         g. pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis  
 


 
 
C. Pertimbangan Pemilihan Media
      Pertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media yang dipilih harus sesuai dengan:
      1. Tujuan pengajaran
      2. Bahan pelajaran
      3. Aetode mengajar
      4. alat yang dibutuhkan
      5. Pribadi mengajar
      6. Minat dan kemampuan mengajar
      7. Situasi pengajaran yang sedang berlangsung
      Keterkaiatan antara  media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbalebalik dengan  empat aspek tersebut. Dengan demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
D. Aspek-aspek dalam Media Pembelajaran
          Dalam mengembangkan media pembelajaran  perlu diperhatikan beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut antaralain :
a.       Relevan dengan tujuan kurikulum
     Media pembelajaran yang baik isinya harus sesuai dengan kurikullum dan benar-benar bisa membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
b.  Memberi sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ingin dicapai.
  Media pembelajaran dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Materi pelajaran yang disampaikan melalui media pembelajaran secara substansi harus memuat standar kompetensi yang memadai.
c.      Dapat membangkitkan minat siswa
     Jhon M. Lannon mengemukakan bahwa media pembelajaran berguna untuk menarik minat siswa terhadap yang disajikan. Hal yang sama dikemukakan oleh Hamalik, penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat siswa.[9]
d.      Menarik
      Media pembelajaran yang baik adalah tekhnik sajianya yang menarik. [10] Menurut Levie dan Lentz salah satu fungsi untuk media pembelajaran adalah mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan visual yang di tampilkan atau menyampaikan teks materi pelajaran.[11]
e.       Mudah dipahami siswa
    Media pembelajaran yang baik adalah isi sajianya mudah dipahami oleh siswa.[12]
f.       Menggunakan efek suara
     Menurut Emha Taufiq luthfi, penggunaan gambar lebih menarik dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang lebih berguna [13]
g.      Menggunakan animasi
     Animasi merupakan deretan gambar yang berurutan dan dapat dilihat oleh mata kasar manusia dalam bentuk pergerakan. Animasi menjelaskan sebuah materi atau memberikan ilustrasi konsep dalam bentuk simulasi atau aktivitas[14]
h.      Ada feed back
     Salah satu pertimbangan dalam mengembangkan media pembelajaran adalah adanya umpan balik. Hasil belajar dapat meningkatkan apabila secara berkala kepada siswa diinformasikan kemajuan belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar berkelanjut.[15]
E. Fungsi Media Pembelajaran
            Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
      1.menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah
      2.membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya
      3.membuat konsep abstrak ke konsep konkret
      4.memberi kesamaan persepsi
      5.mengatasi hambatran waktu, tempat, jumlah, dan jarak
      6.menyajikan ulang informasi secara konsisten
      7.memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.
    Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran yaitu:
      1. fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengrahkan  perhatian pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran
      2. fungsi afekti maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmaran pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar.
      3. fungsi kognitif yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual mempelancar pencapaian tujuan dalam memahami dan mendengar informasi
      4.fungsi kompensatoris yaitu media visual memberikan konteks untuk memahami teks dan membantu pembelajr yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
        Dari empat fungsi visual di atas, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual memerlukan keterampilan tersendiri. teknik afektif adalah tehnik untuk memahami teknik pesan visual yang terbagi dari beberapa fase seperti dibawah ini:
      1. fase diffrensiasi. yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi dan menganalisis
      2. fase integrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual secara serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya.
      3. kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisai untuk kemudian menciptakan konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya.
          Hasil penelitian Edmund Faison, dkk dalam Nana Sudjana dan Ahmad Rivai tentang pennggunaan gambar visual dalam pembelajaran disimpulkan:
1. Terdapat beberapa hasil penelitian bahwa untuk memperoleh hasil belajar bagi pembelajar secara maksimal yaitu:
      a).gambar-gambar yang digunakan harus jelas
      b).gambar harus familiar dgn pembelajar
      c).gambar yang digunakan ukurannya cukup besar
2. Terdapat bukti, gambar-gambar berwarna lebih menarik minat pembelajar.
3. Hasil penelitian Mabel Rudisill. gambar-ganbar yang disukai anak-anak adalah gambar gambar berwarna yang menumbuhkan impresi atau kesan realistik.

0 komentar:

Posting Komentar